Sabtu 28 Desember 2024 – Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang– Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya masa depan pendidikan anak-anak MTs Desa Ringinkembar, KKN 7 mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini. Acara ini melibatkan siswa siswi kelas VII hingga IX, guru, serta perwakilan dari perangkat desa.
Kegiatan ini dibuka oleh perwakilan perangkat desa, yang menekankan pentingnya pendidikan bagi anak-anak dalam mempersiapkan kehidupan di masa depan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Pernikahan dini seringkali menghambat perkembangan pendidikan dan potensi anak-anak. Melalui sosialisasi ini, kami berharap siswa dapat memahami dampak negatifnya serta pentingnya pendidikan dan pengembangan diri.”
Narasumber utama, Dosen DPL KKN Univ Al-Qolam Malang ibu Nurhayati, S.Pd.AUD., S.Psi., M.Si. Menjelaskan risiko pernikahan dini dari sisi kesehatan, sosial, dan psikologis. Ia menuturkan bahwa pernikahan dini berpotensi meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, gangguan psikologis, hingga keterbatasan akses pendidikan bagi anak-anak perempuan.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan sesi interaktif berupa diskusi kelompok dan simulasi. Siswa diajak untuk berdiskusi tentang cita-cita mereka dan cara mencapai tujuan tanpa gangguan oleh pernikahan dini.Salah satu siswa, (thalita), mengungkapkan, “Kegiatan ini membuat saya sadar akan pentingnya belajar lebih banyak lagi untuk masa depan. Saya ingin mencapai impian saya sebelum menikah.”Acara ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh siswa untuk menolak pernikahan dini dan terus mendukung pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan siswa MTs dapat menjadi generasi yang lebih sadar akan pentingnya pendidikan dan siap menghadapi tantangan kehidupan.