Al-Qolam Peringati Haul Gus Dur ke 14 bersama Ning Inayah Wahid

Sabtu, 30 Desember 2023 IAI Al-Qolam Malang menggelar acara peringatan Haul Gus Dur yang ke 14 dengan kegiatan doa bersama, dialog interaktif dan gelar apresiasi seni.

Acara dibuka dengan gelar apresiasi seni yang ditampilkan oleh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat dan tahlil bersama sebelum menuju acara inti yakni dialog interaktif.

Pada kesempatan ini, Ning Inayah Wahid (putri bungsu Gus Dur) turut hadir sebagai narasumber dialog interaktif yang bertajuk ‘Kontekstualisasi Filsafat Sosial Gus Dur dalam Transformasi Sosial Berbasis Pesantren’.

Dipandu oleh Muhammad Masykur Baiquni, M.Pd (Dekan Fakultas Tarbiyah) sebagai moderator, putri bungsu Gus Dur bicara pesantren dalam konteks pengembangan demokrasi. “Demokrasi jauh lebih luas dari pada fenomena politik lima tahunan, jadi menghadapi pemilu jangan sampai terpolarisasi”, ujarnya

“Demokrasi itu hidup dalam denyut kebudayaan kita, dan pesantren menjadi salah satu faktor terpenting bagi tegaknya demokrasi di negeri ini”, lanjut penggagas dan pendiri komunitas Gus Durian ini.

Kenapa? Sebab sejak dahulu pesantren telah memainkan peranan penting dalam membentuk kebudayaan masyarakat, melalui pesantren inilah banyak perubahan sosial yang telah dihasilkan.

Kegiatan haul yang diprakarsai oleh Ahmad Atho’ Lukman Hakim, M.Sc (Ketua LP3M) berjalan dengan lancar dan ditutup dengan pembacaan doa oleh Mudhofar, S.Ag, S.Pd, M.A selaku wakil rektor 3 IAI Al-Qolam Malang.