Kamis 20-12-2024 Sumbermanjing Wetan, Ringinkembar, Kabupaten Malang- Dalam upaya sosialisasi ‘Pencegahan Pernikahan Dini’ di SDN Ringinkembar 1, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 7 dari Universitas Al-Qolam Malang telah berhasil mengadakan kegiatan sosialisasi dengan melibatkan perangkat desa, ranting NU dan siswa siswi kelas 6.
Kegiatan ini termasuk wujud nyata kontribusi mahasiswa KKN dalam kolaborasi pendidikan dan akademis. kegiatan sosialisasi ini dilatarbelakangi karena tingginya angka perceraian yang salah satu sebabnya dikarenakan banyaknya pernikahan dini. Didesa Ringinkembar terdapat 7 Dusun diantaranya Dusun Jambedawe, Krajan, Kampungbaru, Pagergunung, Talangsari, Jambesari, dan Sumbermas. Kegiatan sosialisasi diadakan di Dusun Talangsari, karena sebagian besar perceraian tertinggi berada pada dusun tersebut dan salah satu sebabnya dikarenakan oleh pernikahan dini.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber yang merupakan dosen dari Universitas Al-Qolam Malang. Beliau turut memberikan edukasi tentang pentingnya mencegah pernikahan dini demi masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif pernikahan dini, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun sosial ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Nurhayati, S.Pd.AUD., S.Psi., M.Si. selaku dosen Universitas Al-Qolam Malang, berperan sebagai narasumber dalam Sosialisasi pencegahan pernikahan dini. Para siswa tanpak antusias mengikuti sosialisasi ini. Melalui pendekatan interaktif, narasumber memberikan pemahaman dalam pentingnya pendidikan sebagai kunci kesuksesan. Selain itu, sesi tanya jawab juga membuka ruang diskusi, diman siswa dan guru dapat bertanya langsung terkait topik yang dibahas.
Edukasi ini sangat penting bagi anak-anak agar mereka memahami bahwa mengejar ilmu dan cita-cita lebih utama daripada terburu-buru menikah. Program ini juga diharapkan dapat mengunggah kesadaran orang tua melalui peran sekolah dalam menyebarluaskan informasi mengenai dampak buruk pernikahan dini serta diharapkan melalui kolaborasi antara sekolah dan dunia akademis, kegiatan ini mampu menekan angka pernikahan dini diwilayah desa Ringinkembar dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk turut aktif dalam memberikan edukasi yang serupa.
Oleh: Siti Fatimatus Zahro, Kurota A’yun dan Anggota KKN Kelompok 7