Workshop Hari Pertama
Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan program ‘Gerakan Desa Maslahah’ tahun 2025, LP3M Universitas Al-Qolam Malang melaksanakan Workshop untuk Fasilitator dan DPL untuk menyamakan persepsi tentang konsep Gerakan Desa Maslahah yang akan dilaksanakan melalui program KKN-T dengan metode PAR (Participatory Action Research) berbasis Maqashid Syari’ah.
Gerakan Desa Maslahah tahun ini merupakan tahun kedua dari yang sebelumnya dilaksanakan di kecamatan Tirtoyudo dan kecamatan Sumbermanjing Wetan. Tahun ini, Gerakan Desa Maslahah dilaksanakan di 2 kabupaten yakni Kab. Malang (Kec. Pujon, Kec. Kasembon dan Kec. Ngantang) dan Kab. Kediri (Kec. Kepung).
Workshop ini berlangsung selama 2 hari, yaitu pada hari Jum’at – Sabtu tanggal 17-18 Januari 2025. Selama 2 hari ini, 30 dosen yang terbagi menjadi fasilitator dan DPL mendapatkan 6 materi yang berkaitan dengan konsep Desa Maslahah, konsep paradigma ilmu sosial PAR dan instrumen survey. Materi ini disampaikan oleh tim LP3M secara berurutan Ahmad Atho’ Lukman Hakim, M.Sc, Muhammad Saifi, S.H, M.E dan Fitriyah Mahdali, M.Pd.
Pembukaan Workshop
Workshop dibuka oleh Achmad Beadie Busyroel Basyar, M.Pd.I selaku wakil rektor 1. Dalam sambutannya, beliau mendukung penuh gerakan ini dan berterimakasih kepada dosen yang mendaftar menjadi tim Gerakan Desa Maslahah. Beliau juga mengapresiasi gagasan Gerakan Desa Maslahah.
Selanjutnya, workshop diisi dengan materi-materi sebagimana rundown acara.
Selain dibekali dengan materi, fasilitator dan DPL juga dibekali dengan buku PAR, buku Keluarga Maslahah dan buku Desa Maslahah. 3 buku ini merupakan buku konsep induk yang disusun oleh LP3M untuk mempermudah dalam pelaksanaan program Gerakan Desa Maslahah dengan metode PAR berbasis Maqashid Syari’ah.
Workshop Hari Kedua
Workshop selama 2 hari ini berjalan lancar dengan antusiasme para peserta dan semua unsur yang terlibat di dalamnya. Harapannya, dengan adanya workshop ini dosen yang ditunjuk sebagai tim Gerakan Desa Maslahah bisa memahami konsep gerakan dengan utuh dan mampu mengimplementasikan dengan maksimal.